Naked Traveler Anthology by Trinity, dkk









Judul: Naked Traveler Anthology
Penulis: Trinity, dkk
Penerbit: B First
Tahun Terbit: 2014
Halaman: 236
Genre: Travel


ADD TO GOODREADS    MY GOODREADS REVIEW

SYNOPSIS (CLICK TO READ)
Apa jadinya kalau traveler yang sudah menghabiskan ribuan jam di atas pesawat ternyata menyimpan ketakutan terhadap transportasi udara, seorang polisi yang menemukan bahwa tempat wisata favoritnya adalah lokasi populer untuk bunuh diri, atau traveler yang membayar mahal demi kenyamanan tapi terpaksa tertahan belasan jam di atas pikap pengangkut sapi?

Setiap traveler pasti memiliki tantangannya tersendiri dalam menaklukan setiap medan. Jalan terjal yang harus dilalui memang tak pernah sama. Tapi mereka memiliki tekad yang serupa: harus sampai ke tempat tujuan.

Pesan itulah yang ingin disampaikan oleh ke-15 traveler dalam buku ini. Latar belakang mereka yang begitu beragam, mulai dari wartawan, penulis novel, peneliti, hingga polisi membuat cerita-cerita yang dituturkan menjadi penuh warna.


Naked Traveler Anthology ditulis oleh berbagai macam orang, dengan profesi yang berbeda-beda, dengan cerita unik yang berbeda-beda. Ada beberapa cerita yang menurutku mengasyikkan, ada yang membosankan juga sih. Tapi kebanyakan ceritanya seru-seru. Apalagi ditulis dengan latar belakang penulis yang berbeda-beda, tapi dengan satu tujuan: sampai di lokasi wisata. Ada beberapa penulis disini yang juga pernah menerbitkan buku panduan jalan-jalan.

Bagiku sih cerita-ceritanya unik-unik dan seru banget. Tapi ada beberapa cerita yang bikin bosen juga sihh. Jadi aku akan memberi gambaran beberapa cerita-cerita yang menurutku bikin ngakak dan menonjol disini. 

The Most Dangerous Hot Spring by Reinhard Hutagaol
Yaap. Bisa dibilang ceritanya bener-bener oke dan nyeremin banget. Jadi ceritanya tuh hot spring-nya tempat favorit penulis ini ternyata tempat favorit untuk bunuh diri. Hiyy! Nyeremin banget kan? Tapi seru juga sih menurutku. :)

Serunya Pasar Loak di Dubai by Hairun Fahrudin
Pernah gak sih kepikiran kalo di Dubai ada pasar loak? Di Dubai gitu lho, bandara terbesar seluruh dunia. Punya pulau-pulau buatan sendiri, pokoknya segala-galanya yang wah banget. Ada pasar loak? Nah, aku juga kepikiran gitu pertamanya. Gak mungkin bangetlah ada pasar loak. Eh, ternyata ada! Dan penulis menuturkan ceritanya juga asik banget. :D Definitely my fav story. 

Tipu-Tipu Ala India by Mayawati Nur Halim
Sebenernya sih antara ngakak sama miris juga sih. Mirip-mirip sama pengemis di Indonesia, yah yang pokoknya kalau dikasih suka jadi "pengen dikasih terus". Tapi gaya bahasanya penulis oke dan seru banget dan aku suka banget sama ceritanya. Yapp, ngakak bangetlah.

Sayangnya sih cuman segitu aja yang aku bisa kasih tau cerita-ceritanya. Yaiyalaah hehe:D Sebenernya ada banyak sih yang aku suka juga, tapi kalo mau tau, baca sendiri yaa bukunya.

Kalian pasti mikir, kenapa aku ngasih 2 bintang kalau bukunya seru? Sebenernya sih karna ada beberapa cerita yang penulisnya gak ngasih tau dimana lokasi kejadian itu terjadi. Jadinya separuh cerita aku bingung lokasi ini ada di negara mana, gimana keadaannya, dll. Yah, tapi bagi kalian yang suka jalan-jalan, penggemar buku-bukunya Trinity, baca aja nih Naked Traveler Anthology! Gak nyesel kok pastinyaa ^^

Nah, bagi yang udah baca, boleh deh share di comment gimana menurut kalian buku ini? Ditunggu yaa :))

BIOGRAPHY TAKEN FROM GOODREADS

ABOUT AUTHOR

Tinity is Indonesia’s leading travel writer. In 2005, she started a travel blog at naked-traveler.com and in less than two years the blog was already nominated as Finalist in Indonesia’s Best Blog Award at Pesta Blogger. This led her to switch her corporate career to become full-time traveler and freelance travel writer.

Her debut book “The Naked Traveler” was a compilation of thoughtful but hilarious short stories from her adventure around the world. The book inspired many Indonesians, especially the youth, to travel – something that was rarely done at that time. Up to now, “The Naked Traveler” has been published in its third sequel and all are Indonesia’s best-selling travel book to date.

Together with Erastiany and illustrator Sheila Rooswitha, they created Indonesia’s first graphic travelogue “Duo Hippo Dinamis: Tersesat di Byzantium” (The Dynamic Hippos: Lost in Byzantium) about traveling misadventure of two fat girls in Turkey. She also contributed to anthology “The Journeys” along with 11 other writers.

MORE ABOUT TRINITY



No comments:

Post a Comment