The Confession by John Grisham









Judul: The Confession - Pengakuan
Penulis: John Grisham
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2010
Halaman: 688
Genre: Crime & Law


ADD TO GOODREADS       MY GOODREADS REVIEW

SYNOPSIS (CLICK TO READ)
Seorang pria tak bersalah akan dihukum mati. Hanya satu orang yang bisa menyelamatkannya: si pembunuh yang sebenarnya.

Travis Boyette sangat beruntung. Pada tahun 1998 dia menculik, memerkosa, dan membunuh seorang pemandu sorak di Slone, kota kecil di Texas Timur. Dia terheran-heran ketika polisi menangkap dan menghukum Donté Drumm, pemain football lokal, dan menjadikannya terpidana mati.

Sembilan tahun berlalu. Travis baru saja mendapatkan pembebasan bersyarat untuk sebuah kasus kriminal lain; Donté akan dihukum mati empat hari lagi. Travis mengidap tumor otak yang tak bisa dioperasi, dan untuk pertama kali dalam hidupnya yang kacau, dia memutuskan untuk bertindak benar dan membuat pengakuan.

Tapi bagaimana caranya meyakinkan para pengacara, hakim, dan politisi bahwa orang yang akan mereka hukum mati sebetulnya tidak bersalah?


Donte Drumm, seorang pemain football lokal Slone, Texas Timur dijatuhi hukuman mati dengan tuduhan pemerkosaan, penculikan, dan pembunuhan Nicole Yarber, seorang pemandu sorak di sekolahnya. Selama sembilan tahun, Donte berkata bahwa ia tidak bersalah, dan terus berjuang atas ketidakadilan yang dia terima. Para jaksa, hakim, menutut Donte untuk segera dihukum mati karena ini kasus besar yang bisa membuat mereka naik pangkat. Walaupun Donte sudah berteriak bahwa ia tidak bersalah, siapa yang bisa melawan para pejabat-pejabat itu? 
"He's a two-faced, cutthroat, dirt-dumb, chicken shit, slimy, little bastard with a bright future in politics." 
Travis Boyette baru saja keluar dari penjara. Ia sebenarnya sangat beruntung, dia memerkosa, menculik, dan membunuh Nicole Yarber pada tahun 1998. Ia sendirilah yang menyembunyikan mayat Nicole sehingga tidak seorangpun bisa menemukannya, kecuali dia. Dan Travis begitu terkejut ketika kepolisian Slone menangkap Donte Drumm sebagai tersangka. Travis juga mengidap tumor otak yang tidak dapat dioperasi. Dan untuk pertama kalinya, Travis ingin dapat menyelamatkan Donte dari hukuman matinya. Tapi bisakah Travis meyakinkan semua orang--jaksa, pengacara, hakim--bahwa mereka sudah menghukum dan akan membunuh orang yang tidak bersalah? 
"Death row is a nightmare to serial killers and ax murderers. For an innocent man, it's a life of mental torture that the human spirit is not equipped to survive." 
Menurutku pribadi, tema yang disajikan sama penulis itu oke banget. Sangat menarik. Hal itulah yang membuatku mau baca buku ini. Bagian-bagian awal buku, dijelaskan tentang latar belakang kasus, hal-hal yang membuat Donte dihukum, keganjilan-keganjilan kasus yang dianggap remeh oleh para jaksa, hakim, dan semua orang yang ingin melihat Donte dihukum mati. Bagian awal ini menurutku rada lambat alurnya, tapi tetep ngebuat penasaran sama gimana kelanjutan Donte ini.

Bagian kedua buku--ini bagian paling seru dibanding semuanya. Yap, ini ketika konflik memuncak. Hari kematian Donte ini tinggal beberapa hari lagi, dan Travis baru saja akan mengungkap kepada dunia bahwa dia yang membunuh Nicole, dan kerumitan-kerumitan yang dialami tim pengacara Donte, dll. Memperlihatkan pembunuh sebenarnya di detik-detik terakhir emang mustahil, siapa sih yang bakalan percaya? Ketika hari Donte bakalan dibunuh bentar lagi, dan masyarakat Slone udah percaya bahwa Donte-lah yang membunuh Nicole, siapa yang bakal percaya bahwa Travis-lah pelakunya? Tapi tim pembela Donte selalu memperjuangkan Donte sampai titik darah penghabisan.

Dan bagian akhir, yaitu resolusi dari konflik. Rada mengejutkan sih, aku gak tau kalau endingnya bakalan seperti itu. Dan pokoknya sedih, senang, kesel semuanya bercampur jadi satu. Tapi sayangnya, di bagian terakhir ini kurang mantap dan menurutku menjadi titik lemah buku ini. Aku gak menikmati endingnya, dan aku hampir mati kebosanan.

Gaya penulisan Mr. Grisham aku akui enak banget, mengalir, pelan-pelan gak terburu-buru. Dia menceritakan cerita dari sudut pandang berbeda-beda, yang membuat ceritanya jadi makin menarik. Aku jadi tau apa yang dipikirkan oleh mereka, apa yang mereka rasain. Keren bangetlah pokoknya. Aku suka banget sama gaya penulisan Mr. Grisham. :)

Karakter-karakternya sih lumayan banyak ya, lumayan bikin pusing. Tapi karna dijelaskan secara personal setiap karakternya, aku jadi gak begitu pusing lagi haha. Aku suka beberapa karakter disini, dan benci hampir setengah karakter disini. Kayak Gubernur-nya yang nyebelin banget itu. Ya pokoknya orang-orang yang mendukung Donte dihukum. Mereka bodoh banget karna berpura-pura buta terhadap kebenaran. #cielah.

"... Penjara adalah pabrik penghasil kebencian, tapi masyarakat justru semakin menginginkannya. ... Aku tidak dilahirkan seperti ini. Aku menjadi manusia dengan banyak masalah seperti ini, bukan karena DNA-ku, tapi karena tuntutan masyarakat. Kurung mereka. Hukum seberat-beratnya. Dan apabila ada segelintir monster yang terbentuk sebagai akibatnya, apa boleh buat." - hlm 287 & 288.

Ada satu hal di ending yang lumayan bikin kaget tapi juga rada nyebelin dan berefek kepada rating. Tapi karna itu spoiler, yaa, aku gak bahas hehe. Pokoknya hal itu bener-bener menjengkelkan dan aku memutuskan menurunkan rating jadi 4/5 aja. Temanya yang unik, alurnya yang mengalir, tapi kadang-kadang mengalir terlalu lambat; karakter-karakternya dan pengembangan ceritanya yang unik membuat buku ini dapet 4 diadems dari 5. Yang pasti sih, aku bakalan baca buku-buku John Grisham yang lain karna aku suka banget sama gaya penulisan beliau. ;)

Gimana dengan kalian? Apakah udah ada yang baca The Confession ini? Gimana menurut kalian? :) Aku sendiri sih bakalan rekomen buku ini buat penggemar kriminal, law--pengadilan, atau hukum, penggemar novel thriller, kalian pasti suka sama buku ini ;;) Atau kalian udah ada yang pernah baca salah satu buku John Grisham? Apakah ada rekomendasi buatku? u,u Silakan sharing yaa, tapi jangan sampai spoiler hehehe ^^

BIOGRAPHY TAKEN FROM GOODREADS

ABOUT AUTHOR


Long before his name became synonymous with the modern legal thriller, he was working 60-70 hours a week at a small Southaven, Mississippi law practice, squeezing in time before going to the office and during courtroom recesses to work on his hobby—writing his first novel.

Born on February 8, 1955 in Jonesboro, Arkansas, to a construction worker and a homemaker, John Grisham as a child dreamed of being a professional baseball player. Realizing he didn't have the right stuff for a pro career, he shifted gears and majored in accounting at Mississippi State University. After graduating from law school at Ole Miss in 1981, he went on to practice law for nearly a decade in Southaven, specializing in criminal defense and personal injury litigation. In 1983, he was elected to the state House of Representatives and served until 1990.

One day at the DeSoto County courthouse, Grisham overheard the harrowing testimony of a twelve-year-old rape victim and was inspired to start a novel exploring what would have happened if the girl's father had murdered her assailants. Getting up at 5 a.m. every day to get in several hours of writing time before heading off to work, Grisham spent three years on A Time to Kill and finished it in 1987. Initially rejected by many publishers, it was eventually bought by Wynwood Press, who gave it a modest 5,000 copy printing and published it in June 1988.

MORE ABOUT JOHN GRISHAM




No comments:

Post a Comment